Maret 26 2024.
Salah satu
relevansi kondisi Nabi Yusuf dengan zaman sekarang adalah mengenai cobaan dan
ketabahan. Nabi Yusuf dan orang- orang yang meyakininya mengalami berbagai cobaan
dan ujian yang berat, namun berkat kesabaran dan teguh dalam keyakinannya. Hal
ini dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk tetap kuat menghadapi cobaan dalam
kehidupan sehari-hari, kisah Yusuf ini selain bercerita mengenai cobaan dan
ketabahan, kisah sejarah yang telah tertulis pada kitab-kitab suci ini juga
mengajarkan tentang keberanian untuk berpegang teguh pada prinsip dan
nilai-nilai yang benar meskipun dihadapkan pada godaan dan tantangan di tengah
masyarakat saat itu.
Nabi Yusuf
menunjukkan integritas dan kesetiaan yang luar biasa terhadap Keyakinan-Nya
meskipun menghadapi kemungkinan godaan dan penindasan yang dialami oleh kaum dari
bangsa mereka sendiri. kisah Nabi Yusuf juga mencerminkan pentingnya bagi kita
yang hidup di masa sekarang, agar memiliki kepahaman dalam bertawakal kepada
Tuhan YME, dalam setiap kondisi dan keadaan yang akan dihadapi, meskipun dalam
situasi yang sulit, Nabi Yusuf tetap yakin bahwa Tuhan akan memberikan jalan
keluar dan membimbingnya melalui setiap ujian yang dihadapinya, dengan sebuah
persyaratan seseorang tersebut bertawakal.
Didalam
Al-Qur'an sendiri selain dijelaskan mengenai hal-hal tadi diatas, ada aspek sisi
dari cerita kehidupan lain, yang kiranya perlu digali lebih mendalam, agar
dapat petik nilai dan esensi yang terkandung didalamnya termasuk masalah
ketahanan pangan. Didalam kiterasi kisah yang beredar selama ini, di ceritakan
bahwa Nabi Yususf diberikan karunia oleh Tuhan YME, untuk memahami dan
mentakwilkan (menjelaskan maksud) mimpi-mimpi dan mengintrepetasikannya, salah
satu yang terkenal adalah mengenai sebuah mimpi tujuh sapi gemuk dimakan oleh
tujuh sapi kurus, ini dapat beliau pahami sebagai sebuah bacaan mengenai
kondisi dan situasi dimasa yang akan datang yang berhubungan dengan ketahanan
pangan yang terjadi dimasa Nabi Yususf, dan disaat itu beliau sedang berada didalam
penjara dan singkat ceritanya sampai pada ahirnya beliau diangkat oleh penguasa
saat ini untuk menduduki jabatan menjadi bendahara dikota Mesir.
Didalam kisah
tersebut, nabi Yusuf memberikan saran dan pendapatnya kepada Firaun untuk
menyimpan persediaan bahan makanan mereka, inilah yang diterjemahkan dari mimpi
raja Firaun dimasa Nabi Yusuf, selama kurang lebih tujuh tahun masa yang subur dipersiapkan
untuk menghadapi tujuh tahun masa yang sulit, masa kelaparan dimasa depan, ini
menunjukkan kebijaksanaan Nabi Yusuf dalam menterjemahkan mimpi menjadi sebuah
pentuk perencanaan yang konkret kedalam
sebuah kebijakan untuk mempersiapkan ketahanan Pangan, yang pada ahirnya dapat menyelamatkan
bangsa mesir dan masyrakatnya dari ancaman bencana kelaparan.
Dalam sebuah
kisah singkat ini, banyak hal yang dapat di jadikan Ibroh atau pelajaran, selain
nilai-nilai pribadi yang dapat kita petik seperti kesabaran dan ketabahan akan
sebuah konsekwensi keyakinan, tapi bentuk kongkretnya adalah, pada kisah ini
mengajarkan pentingnya sebuah perencanaan, management sumber daya yang
mengerucut pada ketahanan pangan dalam mengantisipasi menghadapi masa sulit yang
ada dimasa depan.
Dan semua pemahaman
itu dapat kita pelajari dari nilai-nilai yang terkandung didalam kitab-kitab
suci sebagai dasar, bukti sejarah yang otentik bagi kita umat yang hidup dimasa
ini, dalam membaca kondisi zaman kedepan yang bisa didapatkan dengan
mempelajari kitab Suci sebagai bacaan dan pelajaran akan sebuah peradaban besar
yang dulu pernah Berjaya dan hancur karena mereka tidak mau memahami ilmu kitabiah
yang terkandung didalamnya sebagai ilmu pasti, seperti halnya sebuah ketetapn
yang ada pada alam semesta ini mengenai sebuah proses pergiliran yang dikenal
sebagai sebuah siklus.
Bumi Allah SWT.
Afatar 7680