Sungguh
semua ada tertuang dengan sangat jelas apa-apa dari isi kandungan makna yang
ada didalam kitab suci Sang Pencipta, bahwa setiap gerak hidup dari kehidupan
setiap makhluk-NYA haruslah sesuai dan seirama dengan yang di izinkan dan dikehendaki
oleh Sang Pencipta, maksudnya adalah prilaku kita harus konek, atau terhubung/terkait
dan singkron dengan hukum-hukum ALLAH agar gerak kehidupan yang sedang kita
jalani menjadi setimbang dan melahirkan kedamaian serta kesejahteraan (Qs al
isra' 17/36 )
Memang tak bisa dipungkiri lagi terkadang kita sering abai dan juga lalai
dengan apa yang disebut dengan yang namanya petunjuk dari Sang Pencipta yaitu
kitab suci dan Alam semesta kenapa,karena perilaku kita bahkan terkadang
sering hanya mengedepankan hawa nafsu atau ego dari keinginan kita saja
(Qs al furqan 25/30 ) Ingat ada pepatah mengatakan bahwa: "Suatu hal Baik
menurut Kita itu, belum tentu Baik menurut ALLAH "jadi apa sih sebenarnya
yang di inginkan/diizinkan dan dikehendaki oleh Sang Pencipta kepada seluruh
makluknya? ( Qs az zariyat 51/56 ) Bila kita mau merenung dimalam-malam yang
hening dan sunyi sebenarnya Alam Semesta itu telah mengajarkannya kepada kita
agar supaya kita berkehidupan seperti Alam Semesta itu sendiri,lihatlah
semuanya damai dan saling mensejahterakan tidak ada yang saling bertabrakan (
tafawud ) itu telah mengisyaratkan bahwa semuanya berbeda 180⁰ derajat dengan
kehidupan sosial dari yang namanya manusia yang pada kenyataannya hanya saling
menjatuhkan satu sama lain. Jika niat yang baik itu diringi dengan perbuatan
yang benar,pastilah segala keinginan dan segala cita-cita kita semuanya akan
terwujud yaitu kehidupan yang mendamai sejahterakan.maka dari itu mulailah
dengan menimbang apa-apa yang akan sedang kita kerjakan sudahkah sesuai izin
dan kehendak dari Sang Pencipta, dan ingat setiap kita adalah sama telah
diberikan sarannya yaitu akal pikiran( qalbu ) dari Sang Pencipta.
By: ZIMRAN A E.