Terjadinya Gelap
Ada tertulis didalam kitab suci Al Qur'an
surah Al Baqarah surah 2 ayat 65, Tu(h)an Semesta Alam berfirman yang artinya
'Dan sungguh kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran
diantara kamu pada hari sabtu, lalu kami katakan kepada mereka " jadilah
kamu kera yang hina " Itu mengisyaratkan bahwa Allah akan sangat marah
kepada orang-orang yang telah melakukan pelanggaran atas janjinya yang telah
diikrarkan kepada-Nya. Sejarah peristiwa turunnya ayat ini pernah terjadi pada
masa kepemimpinan Nabi Musa, karena para pengikutnya yaitu Bani Israil telah
berzina dengan ideologi dari bangsa-bangsa. Dan sebuah peristiwa yang menjadi
sejarah itu akan terus terulang kembali karena Sunahtullah-Nya memang sudah
begitu. Perlu diingat berzina disini, bukanlah dalam konteks bentuk zina fisik
tetapi sebuah perumpamaan semisal ada sebuah umat yang sudah mempunyai daulah
kepemimpinan-Raja/Presiden berkongsi atau koalisi dengan
kepemimpinan-Raja/Presiden bangsa lain diluar Pemimpin Bani Israil apakah itu
Bangsa Romawi atau Bangsa Persia. Seperti kondisi keadaan pada hari ini,
kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa kita sesungguhnya sedang terjajah
mengapa? karena kekuasaan yang ada kini sudah tidak lagi menggunakan atau
memakai hukum Allah tetapi dengan menerapkan hukum atau ideologi buatan manusia
coba lihat kondisi kehidupan hari ini semua saling menjatuhkan satu sama lain,
kekacauan dimana-mana belum lagi bencana atau musibah yang sering terjadi dan
itu sudah pasti tidak akan pernah bisa mewujudkan kehidupan yang kita semua
idam-idamkan yaitu kehidupan yang damai sejahtera seperti kehidupan benda-benda
langit yang selalu setimbang tidak saling bertabrakan, begitupun seharusnya
gerak hidup kehidupan dari insan manusia seharusnya saling mendamai
sejahterakan.
Pergiliran Hukum Allah dan Hukum Setan/Thogho
akan terus terulang silih berganti seperti siang dan malam itulah yang disebut
Sunnatullah yang tidak akan pernah berubah, karena semua berasal dari Dia
(Allah) dan kembali kepada Dia (Allah) Qs Ar Rum 30/30.
By:
Zimran A.E