Senin, 02 September 2024

Devil Inside You

 

            Semua orang mungkin mengetahui bahwa Tu(h)an Yang Maha Esa tidak mau diduakan, akan tetapi didalam kenyataannya kebanyakan dari kita cenderung lupa atau bahkan lalai, di sebabkan kesadaran dari diri seperti hilang pada saat beraktivitas baik dalam kegiatan keseharian atau pun dalam hal ritual keibadatan  yang selalu kita laksanakan sebagai seorang hamba, padahal bisa jadi aktivitas ritual yang dilakukan itu sebenarnya justru dilarang oleh Sang Pencipta karena kebanykan manusia sesungguhnya ber-prilaku menduakan Tu(h)an Yang Maha Esa. (QsLukman31/13).

Dan Ingatlah bahwa setan di dalam kitab suci di katakan sebagai musuh yang nyata bagi manusia (Qs az zukhruf 43/62 ), jadi berhati-hatilah dari segala bentuk kegiatan dan aktivitas ritual yang kita kerjakan itu, sudahkah semua itu menurut standar kebenaran yang datang dari SangPencipta? Yang telah tertulis didalam kitab-kitab Suci-Nya.

Coba bila kita membaca sejarah yang tertulis didalam catatan-catatan yang ada, atau mungkin didalam "SIRAH NABAWIYAH" disitu tertulis, Ketika perang badar usai dan kaum muslimin dalam kegembiraan karena menang perang dari kaum quraysi pada saat itu ada sahabat Rasulullah Muhammad saw bertanya, Ya Rasulullah adakah perang yang lebih besar dari perang ini ( badar )? Rasulullah Muhammad saw menjawab 'Ada ; "PERANG MELAWAN HAWA NAFSU ". Di Situ jelas sudah bahwa perang fisik belumlah di katakan perang besar dibandingkan dengan perang melawan keinginan dan hawa nafsu.

Kita harus kembali kepada kesadaran akan sebuah karakter yang benar yang bersumber dari Sang Pencipta, sehingga kita bisa melepasakan hingga terlepas bebas dari perilaku yang disebut dengan mempersekutukan ALLAH.

Menduakan ALLAH bukanlah seperti padangan orang pada umumnya seperti: percaya kurafat, minta pertolongan dukun ( orang pintar red ) menyembah atau menuhankan: patung, pohon angker, kuburan, keris, batu dan yang lainnya, namun bagi ALLAH semua itu adalah aktivitas pekerjaan dari orang-orang penakut yang bodoh dan yang tidak memiliki kepercaya diri, namun semua itu bukanlah suatu hal yang sangat krusial yang sehingga dapat menjadikan ALLAH cemburu terhadap apa yang kita kerjakan tersebut. Jadi aktivitas apa saja yang akan membuat ALLAH cemburu?

Di dalam kitab suci di katakan salah satunya adalah bahwa bila kita hanya fokus kepada menuruti segala keinginan dari nafsu sahwat duniawi kita saja, maka itu sudah dapat dikategorikan bahwa kita telah menduakan Tu(h)an Yang Maha Esa.( Qs al jasiyah 45/23 )

                                ZIMRAN A E.

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...