Jumat, 27 Desember 2024

Hiduplah dengan Bijaksana

 

“Hiduplah dengan Bijaksana"


"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."
(Mazmur 90:12)

Setiap akhir tahun adalah undangan untuk berhenti sejenak, merenungkan langkah yang telah dilalui, dan mensyukuri setiap anugerah yang diberikan Tuhan. Dalam perjalanan hidup, mungkin ada keberhasilan yang membanggakan, kesedihan yang mendewasakan, atau kegagalan yang menguatkan. Namun, setiap detik yang berlalu adalah bagian dari rencana-Nya yang indah.

1. Menghitung Berkah dan Belajar dari Kekurangan
Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa aku syukuri tahun ini?" Mungkin ada pencapaian besar yang membuatmu bangga, atau momen sederhana yang memberikan kebahagiaan. Namun, jangan abaikan kegagalan atau kesalahan. Itu adalah guru yang berharga. Ingat, kita tidak ditentukan oleh kesalahan, tetapi oleh bagaimana kita bangkit darinya.

2. Apakah Aku Sudah Berjalan di Jalur yang Tepat?
Renungkan apakah tujuan hidupmu masih sejalan dengan langkah yang diambil tahun ini. Apakah fokusmu sudah pada hal-hal yang penting, atau justru teralihkan oleh hal-hal yang sementara? Akhir tahun adalah momen yang baik untuk menyelaraskan kembali hati dan pikiran dengan visi hidupmu.

3. Siapa yang Aku Jadi Tahun Ini?
Lebih dari apa yang kita miliki, siapa yang kita jadi adalah inti dari perjalanan hidup. Apakah aku menjadi pribadi yang lebih sabar? Lebih bijaksana? Lebih berempati? Jika belum, apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki diri di tahun depan?

4. Menanam Harapan untuk Tahun yang Akan Datang
Evaluasi diri bukan hanya tentang melihat ke belakang, tetapi juga menatap ke depan. Apa yang ingin kamu bawa dari tahun 2024 ke 2025? Apakah ada kebiasaan buruk yang perlu ditinggalkan, atau mimpi baru yang ingin dikejar?

Seperti menulis bab terakhir dari sebuah buku, akhir tahun adalah waktu untuk menyelesaikan kisah yang telah dimulai dan mempersiapkan diri untuk menulis cerita baru. Jangan lupa, setiap perubahan besar dimulai dengan langkah kecil.

"Hiduplah dengan bijaksana, gunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, karena hari-hari ini adalah jahat."
(Efesus 5:15-16)

Mari kita menutup tahun ini dengan hati penuh syukur dan pengharapan. Tinggalkan apa yang menghambat, genggam pelajaran berharga, dan langkahkan kaki dengan iman menuju tahun baru. Karena seperti yang tertulis:
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
(Yeremia 29:11)

Semoga setiap dari kita menyambut tahun baru dengan hati yang bijaksana, penuh syukur, dan keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertai langkah-langkah kita.

Selamat menutup tahun dengan damai, dan mari melangkah ke depan dengan iman!

Penulis:

Michael Zahid Aditya

 

 

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...