“Hiduplah dengan Bijaksana"
"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami
beroleh hati yang bijaksana."
(Mazmur 90:12)
Setiap akhir tahun adalah undangan untuk berhenti sejenak, merenungkan
langkah yang telah dilalui, dan mensyukuri setiap anugerah yang diberikan
Tuhan. Dalam perjalanan hidup, mungkin ada keberhasilan yang membanggakan,
kesedihan yang mendewasakan, atau kegagalan yang menguatkan. Namun, setiap
detik yang berlalu adalah bagian dari rencana-Nya yang indah.
1. Menghitung Berkah dan Belajar dari Kekurangan
Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa aku syukuri tahun ini?"
Mungkin ada pencapaian besar yang membuatmu bangga, atau momen sederhana yang
memberikan kebahagiaan. Namun, jangan abaikan kegagalan atau kesalahan. Itu
adalah guru yang berharga. Ingat, kita tidak ditentukan oleh kesalahan, tetapi
oleh bagaimana kita bangkit darinya.
2. Apakah Aku Sudah Berjalan di Jalur yang Tepat?
Renungkan apakah tujuan hidupmu masih sejalan dengan langkah yang diambil tahun
ini. Apakah fokusmu sudah pada hal-hal yang penting, atau justru teralihkan
oleh hal-hal yang sementara? Akhir tahun adalah momen yang baik untuk
menyelaraskan kembali hati dan pikiran dengan visi hidupmu.
3. Siapa yang Aku Jadi Tahun Ini?
Lebih dari apa yang kita miliki, siapa yang kita jadi adalah inti dari
perjalanan hidup. Apakah aku menjadi pribadi yang lebih sabar? Lebih bijaksana?
Lebih berempati? Jika belum, apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki diri
di tahun depan?
4. Menanam Harapan untuk Tahun yang Akan Datang
Evaluasi diri bukan hanya tentang melihat ke belakang, tetapi juga menatap ke
depan. Apa yang ingin kamu bawa dari tahun 2024 ke 2025? Apakah ada kebiasaan
buruk yang perlu ditinggalkan, atau mimpi baru yang ingin dikejar?
Seperti menulis bab terakhir dari sebuah buku, akhir tahun adalah waktu
untuk menyelesaikan kisah yang telah dimulai dan mempersiapkan diri untuk
menulis cerita baru. Jangan lupa, setiap perubahan besar dimulai dengan langkah
kecil.
"Hiduplah dengan bijaksana, gunakanlah waktu yang ada dengan
sebaik-baiknya, karena hari-hari ini adalah jahat."
(Efesus 5:15-16)
Mari kita menutup tahun ini dengan hati penuh syukur dan pengharapan.
Tinggalkan apa yang menghambat, genggam pelajaran berharga, dan langkahkan kaki
dengan iman menuju tahun baru. Karena seperti yang tertulis:
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan."
(Yeremia 29:11)
Semoga setiap dari kita menyambut tahun baru dengan hati yang bijaksana,
penuh syukur, dan keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertai langkah-langkah kita.
Selamat menutup tahun dengan damai, dan mari melangkah ke depan
dengan iman!
Penulis:
Michael Zahid Aditya