MENATA JALAN KEBENARAN
Pada
tulisan sebelumnya, kita disodorkan dengan gambaran dari kehidupan yang merusak
jalan kebenaran. Sekarang, mari kita mencari solusi untuk menata jalan
kebenaran. Ketika ketamakan dan keserakahan mampu dikendalikan, maka keadilan
akan tercipta di segala lini kehidupan. Sifat bawaan ini memang sudah dimiliki
oleh manusia dari dulu hingga sekarang, sehingga persoalan sosial yang terjadi
pun selalu berulang. Nafsu kebinatangan memang menghiasi diri manusia untuk
mempertahankan hidupnya, tetapi jika tidak diarahkan maka akan berbuah
kerusakan. Untuk itu dibutuhkan solusi agar bisa mengatasi hal ini.
Solusi
untuk Mengatasi Keserakahan dan Ketamakan adalah:
1.
Pendidikan Moral dan Etika
Menanamkan
nilai-nilai seperti empati, berbagi, dan keadilan sejak dini dapat membantu
mengurangi sifat serakah.
2.
Pengaturan dan Aturan yang Tegas
Dalam
masyarakat atau kelompok, aturan yang adil dan tegas dapat mencegah individu
mengambil lebih dari yang seharusnya.
3.
Membangun Kesadaran Kolektif
Mengingatkan
individu bahwa keberhasilan bersama juga membawa manfaat bagi mereka dapat
membantu mengatasi kecenderungan egois.
4.
Keteladanan dari Pemimpin
Pemimpin
yang menunjukkan sikap anti-ketamakan dan memberikan contoh hidup sederhana
dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Keserakahan
dan ketamakan adalah sifat alami manusia yang dapat muncul, tetapi keduanya
bisa dikendalikan jika individu dan kelompok memiliki kesadaran moral yang
tinggi dan sistem sosial yang mendukung keadilan serta kebersamaan. Dari ke-4
solusi yang ditawarkan, menanamkan karakter yang mulia atau akhlaq al karimah
menjadi dasar utama untuk dimulainya solusi permasalahan. Tanpa mengawali hal
ini, maka semuanya hanya berujung kesia-siaan
Masalah
moral dan etika berangkat dari kesadaran yang tinggi akan nilai-nilai
ketuhanan. Sehingga kurikulumnya tidak bisa memakai standar manusia untuk
memperbaikinya. Harus menggunakan standar Tuhan sebagai tolak ukur pencapaian.
Saat ini tidak ada satupun konsep dari manusia yang mampu membenahi persoalan
moral, semakin maju peradaban yang dibangun manusia, semakin meningkat pula
kerusakan moral yang ada. Kondisi ini memang lazim terjadi, karena yang paham
tentang persoalan spiritual manusia hanyalah Dia yang menciptakan. Manusia
tidak akan mampu menguasai dan mengendalikan kekuatan spiritual yang menjadi
sumber utama energi kehidupan. Hanya Tuhanlah yang mampu dan memiliki kurikulum
untuk mengatasi. Seperti apakah kurikulum langit mengajarkan?..
Penulis: