Minggu, 08 Desember 2024

Prihal Beras

 Terjebak oleh suasana keadaan dari pola sistem yang sedang menjalankan sebuah program kesejahteraan katanya yang memang tidak bisa untuk di pungkiri karena semua itu adalah merupakan kebutuhan bahan pokok dari dan untuk keberlangsungan hidup di atas muka bumi ini bahwa sesungguhnya sebenarnya paham namun tidak bisa lepas begitu saja dari dogma yang melekat pada sistem yang ada. Riuh gemuruh mendominasi semua keadaan yang ada, apalah daya bagi mayoritas rakyat kebanyakan karena memang rakyatlah yang paling terkena dampak dari semua kesenjangan sosial yang telah terjadi, tak perduli dengan sedikitnya kesenangan yang dirasakannya namun semua itu realita yang adalah merupakan dinamika sebuah kehidupan yang terjadi saat ini.


Kalaulah kiranya para pemimpin-pemimpin yang berkuasa saat ini paham akan hakikat kehidupan dari komunitas manusia, yang segala prilakunya seharusnya adalah selalu menjujung tinggi nilai- nilai ilmu yang bersumber dari Tu(h)an Semesta Alam, tentulah semua kekisruhan, riuh gemuruh dan kesenjangan sosial tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, karena sudah paham akan apa yang menjadi hak dan fungsi bagi dirinya Qs Al Mulk, 67/1.


Sungguh miris semua yang telah terjadi dan itu hanya bisa dirasakan dan terdeteksi oleh orang- orang yang hanya memfungsikan akal pikirannya (qalbu) tidak termasuk kepada orang-orang yang menganggap bahwa dirinya baik-baik saja dalam arti tidak mendalami maksud dari sebuah pragram yang ada, karena kebanyakan dari kita ngga mau ambil pusing, dan pasrah saja dari apa yang menimpa pada dirinya. Ingat bumi negeri ini luas dan subur, banyak hasil alam yang terkandung didalammya, namun hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas amanah yang ada pada dirinya. Kesejahteraan untuk seluruh rakyat hanyalah slogan yang pada ujungnya yang dirasakan kebahagiaan yang hanya fatamorgana, semua itu guna untuk mensukseskan alibi para sang penguasa.


             By: Zimran A.E.

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...