Rabu, 07 Mei 2025

Bumi Berganti Bumi

 



         Dikalaseorang mu'min berdiri diatas bukit dalam waktu yang terang, maka orang mu'min itu pasti akan dapat melihat dengan jelas apa-apa yang dilihatnya, itulah perumpamaan dari orang-orang beriman yang sudah memahami sunnahtullah dari hakekat ilmu Allah. Perlu disadari dan dipahami bahwa sesungguhnya setan itu tidak akan bisa dan juga mampu membawa wahyu Allah, hanya seorang Rasul-lah yang mampu berbicara prihal sebuah wahyu atau firman Allah Qs An Najm 53/3-4. Istilah shalat disini adalah dalam arti berjuang jihad fisabillah guna untuk menggemakan takbir Allahhuakbar, itulah esensi bentuk komando perang yang diiringi dengan ucapan Bismillah dan diakhiri sampai dengan Asalammu'alaikum Qs Al Hajj 22/39. Dalam Allah berbicara tentang Alam, karena pada Alam itu sendiri mengajarkan seluruh makluknya untuk selalu menyelaraskan kehidupannya agar kehidupan ini menjadi seimbang dan saling mendamai sejahterakan Qs Ali'Imran 3/83. Allah mencipta manusia atas potret diri-Nya.


Dalam kehidupan psikososial manusia sangatlah membutuhkan yang namanya sebuah khilafah/sulton atau kekuasaan agar terciptalah keseimbangan damai sejahtera atau menduplikasi kehidupan yang sudah terwujud pada kehidupan Alam semesta ini. Kehidupan ini adalah kepastian dari silih bergantinya antara kehidupan yang haq dan yang batil, dikala kehidupan ini terang, maka manusia harus menyelaraskannya agar kehidupannya menjadi setimbang, tetapi dikala kehidupan ini gelap manusia harus menyingkir agar dia tidak terseret kedalam kehidupan binasa. Sebuah konsep khilafah akan dapat
terwujud hanya dengan di utusnya seorang utusan Allah untuk memberikan ilmu atau petunjuk jalan yang benar terhadap manusia lainnya. Konsekwensi Rasul sebagai Sang pembebas adalah untuk menebus dosa manusia dengan mengorbankan seluruh anwal dan anfusnya (harta dan jiiwa). Tatkala manusia dikuasai oleh internal an nafs-nya, maka manusia itu akan condong kepada perbuatan yang buruk, walaupun sebenarnya an nafs itu sebenarnya positif karena agar manusia menjadi pengurus segala keindahan dari kehidupan ini, Sebab tanpa Allah memberikan gaya tarik dari hubussyahwat dalam diri, maka matilah keberlangsungan kehidupannya. Tugas rasul bersama para pengikutnya memang untuk menebus dosa-dosa manusia. Tatkala orangtua dari umat ini melakukan kesalahan dengan menukar kehidupan nikmat dengan kehidupan nista, maka terkutuklah umat itu. Orang2 yang memahami akan kesalahannya maka manusia itu akan sadar dan kembali bertobat kepada Allah sehingga diakat kembali oleh Allah kederajat yang tinggi.



Disadur kembali oleh


   Zimran A.E.

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...