Jumat, 06 Juni 2025

PENGORBANAN ADALAH KETAATAN

 

PENGORBANAN ADALAH KETAATAN

Ibadah berkurban merupakan ibadah yang berkorelasi erat dengan Abraham, Bapak dari Para Nabi.

Abraham atau Ibrahim bahkan mendapat julukan Kekasih Allah karena ketaatan, kepatuhan dan ketauhidannya. Berkat sifatnya beliau kemudian menjadi contoh atau uswah bagi para Nabi & Rasul.

Salah satu hal yang dicontoh dari sosok beliau adalah ketika Abraham bersedia melakukan pengorbanan.

Inti dari berkurban ialah:

لا شريك لهو"

"Tidak menyekutukan Allah dengan segala sesuatu."

Senada dengan alunan gemuruh tasbih yang dilantunkan kala melakukan seremoni pengurbanan.

"Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah millah Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik." (An-Nah 16:123)

Allah memperingati manusia agar tidak menduakan-Nya, melakukan kemusyrikan. Bahkan di Qs An-Nisa ayat 48 Allah menegaskan bahwa DIA mengampuni semua dosa kecuali syirik.

Senada dengan tidak berbuat syirik, kita dituntun untuk mengikuti Millah Ibrahim sebagai sebuah jalan kebenaran, jalan yang diikuti para RASUL. sebuah ajaran hidup yang sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Abraham.

Mengikuti ajaran dari Rasulullah tidak boleh hanya sebatas yang tata ritual saja. Tapi lebih jauh, pemaknaan dibaliknya harus dipahami juga. Dua hal yang harus dimaknai dan dicontoh ialah:

✓Abraham mengorbankan anak laki-lakinya (Ismail & Ishak) untuk memperjuangkan risalah Allah.

✓Abraham mampu bertahan terhadap ketaatannya dengan meninggalkan ideologi orang tua dan bangsanya yang disimbolkan dengan menghancurkan berhala.

Siap dan mampukah kita untuk mengikuti jalan dan ajaran dari Abraham sebagimana para Rasul Allah?.

Sanggupkah kita terbebas dan membebaskan orang lain dari kemusyrikan?

Siapkah kita mengorbankan harta dan jiwa kita? Tidak semata darah sapi dan daging domba?

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, Din yang benar, Millah Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik." (Al-An'am:161)

By:

MICHAEL ZAHID ADITIYA

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...