Ferry Suwadi, atau akrab disapa Sam Ferry, adalah
seorang pengusaha bakso asal Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Bale Asri, Malang,
Jawa Timur. Ia menjadi sorotan publik setelah membangun jalan desa sepanjang 5
kilometer dengan dana pribadi sekitar Rp10 miliar
Latar Belakang dan Karier:
Awal Usaha: Setelah lulus SMP, Ferry memulai usaha
berjualan bakso. Pada tahun 1992, ia merantau ke Batam untuk mengembangkan
usahanya, awalnya berjualan bakso dengan cara dipikul. Berkat kerja keras dan
cita rasa bakso yang lezat, usahanya berkembang pesat
Ekspansi Bisnis: Saat ini, Ferry memiliki
delapan cabang usaha bakso bernama "Bakso Gunung Sam Ferry" di Batam,
tersebar di berbagai lokasi seperti Jodoh, Batam Center, Batu Aji, Sagulung,
Botania, Piayu, Tiban, dan Ruko Grand Junction.
Kedermawanan dan Kontribusi Sosial:
Pembangunan Infrastruktur: Sejak 2017, Ferry telah
membangun jalan desa di kampung halamannya yang sebelumnya rusak parah. Hingga
November 2024, proyek ini mencapai tahap kelima dengan total panjang 5 kilometer
dan lebar 5 meter. Pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh warga setemp
Fasilitas Umum Lainnya: Selain jalan, Ferry juga
membangun masjid, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan lapangan sepak bola di
desanya, menunjukkan kepeduliannya terhadap kemajuan kampung halaman.
Kesimpulan:
"Seorang rakyat kecil telah menunjukkan kepedulian
besar terhadap desanya. Bukankah ini menjadi pengingat bagi kita yang diberi
amanah lebih besar untuk berbuat lebih banyak?"
Ketika seorang tukang bakso mampu membangun jalan untuk
masyarakat dengan hartanya sendiri, apakah kita, sebagai pemangku kekuasaan,
masih bisa berdiam diri?"
Kisah Ferry Suwadi menjadi inspirasi bagi banyak orang,
menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kepedulian sosial, seseorang dapat memberikan
dampak positif yang signifikan bagi komunitasnya. Dia telah membangun jalan
yang berbentuk fisik material dan membuat bahagia masyarakat desa di
kampungnya, semua masyarakat desa bahkan pendatang yang berkunjung ke desa
tersebut merasakan kenyamanan jalan yang dibangun. Namun, Apakah anda sadar ada
jalan yang bisa menyelamatkan diri anda dimasa kini dan akan datang?
Penulis:
Michael Zahid Aditya