Ilmu
Pengetahuan akan selalu berkembang mengikuti rasa keingintahuan manusia terkait
kebutuhan. Berbagai penelitian dilakukan untuk memenuhi hasrat akan
kebutuhannya. Alhasil, buah dari eksplorasinya menghasilkan sarana untuk
memudahkan proses mendapatkan apa yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana itulah
yang kemudian kita kenal hari ini dengan tekhnologi. Pencapaiannya akan terus
berkembang dan diperbaharui, dan tidak ada lagi kesulitan yang berarti untuk
memenuhi hasrat keinginan akan kehidupan ini. Ada sisi positif yang dirasakan,
namun ada pula sisi negatif yang besar dampaknya.
Kemajuan
teknologi membawa banyak manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif,
antara lain:
1.
Ketergantungan
Teknologi: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat membuat seseorang
atau masyarakat menjadi terlalu bergantung pada perangkat dan sistem digital,
mengurangi interaksi sosial secara langsung.
2.
Pengangguran:
Otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) dapat menggantikan pekerjaan manusia,
terutama pekerjaan yang bersifat rutin atau manual, menyebabkan kehilangan
pekerjaan bagi sebagian orang.
3.
Isolasi Sosial:
Meskipun teknologi mempermudah komunikasi jarak jauh, penggunaan berlebihan
dapat mengurangi interaksi tatap muka dan memperburuk kesepian atau isolasi
sosial.
4.
Penyalahgunaan Data:
Dengan semakin banyaknya data yang dikumpulkan melalui perangkat digital, ada
potensi penyalahgunaan data pribadi yang dapat digunakan untuk kepentingan yang
tidak sah atau merugikan individu.
5.
Cyberbullying dan
Kejahatan Dunia Maya: Kemajuan teknologi juga meningkatkan potensi
terjadinya perilaku bullying atau kejahatan dunia maya lainnya, seperti
penipuan, pencurian identitas, atau peretasan.
6.
Polusi Elektronik:
Perkembangan teknologi menciptakan jumlah limbah elektronik yang sangat besar,
yang dapat merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
7.
Kesenjangan Digital:
Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi, menciptakan
ketimpangan dalam akses informasi dan peluang yang dapat memperburuk
kesenjangan sosial dan ekonomi.
Dampak-dampak
ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi membawa banyak kemudahan, kita perlu
menjaga keseimbangan dan mengelola penggunaan teknologi dengan bijak. Dan yang
lebih berbahaya dari uraian diatas adalah terjadinya "degradasi
moral" pada generasi muda.
Degradasi
moral dapat berdampak buruk pada kehidupan individu maupun masyarakat, seperti
meningkatnya konflik sosial, rusaknya hubungan antar individu, dan melemahnya
kepercayaan terhadap institusi sosial. Untuk mencegahnya, diperlukan pendidikan
moral yang kuat, peran keluarga yang harmonis, serta pengawasan terhadap
pengaruh media dan teknologi.
Keseimbangan
alam yang dijaga, dengan menciptakan teknologi ramah lingkungan dan juga si
pengguna yang bijaksana dalam aplikasinya, menjadi modal utama keharmonisan
pada alam itu tetap tercipta. Memelihara alam itu artinya menjaga alam yang
melayani kita, merusak alam artinya mengganggu ekosistem yang cepat atau lambat
menimbulkan bencana bagi manusia. Kiranya ingatan Tuhan dalam kitab suci
menjadi kesadaran kita bersama, bahwa apapun bencana yang terjadi di dunia ini
akibat uang tangan manusia.
ظَهَرَ الْفَسَا دُ فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّا سِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah
tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia;
Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(QS.
Ar-Rum 30: Ayat 41).
Jadi
mari bergandengan tangan memelihara alam dengan keseimbangannya, dan menjaga
moral manusia agar tidak merusak alam yang melayani dirinya.
Penulis:
Michael
Zahid Aditya