Senin, 04 November 2024

KENAPA MILLAH ABRAHAM ?

 

Bumi yang indah ini harus rusak dan menderita karena ulah bodoh/jahiliyah (QS. Al Maidah, 5/50) dan keserakahan manusia. Allah menciptakan langit dan bumi dengan menyiapkan segala sesuatunya agar digunakan sebagai kesejahteraan hidup umat manusia tetapi kelaparan dan penderitaan  di mana-mana. Kenapa semua ini terjadi? Apa yang menyebabkan semua hal ini terjadi?

 

Agama-agama yang seharusnya mengajarkan kebaikan dan membawa kampanye kedamaian serta kesejahteraan di atas muka bumi malah lebih sering melahirkan kebencian dan perpecahan serta menjadi titik singgung yang menimbulkan perselisihan, pertengkaran dan bahkan peperangan.

 

# Millah Abraham Sebagai Akar Tunggang Dari Agama-Agama besar dunia #

 

Sejarah yang terekam di dalam kitab-kitab suci menjelaskan secara rinci bagaimana Ibrahim dan keturunannya lah 'yang menjadi yang terpilih' oleh Tuhan (QS.Al Baqarah, 2/124) untuk menjadi tonggak utama dari agama-agama (sebagai sebuah tatanan hidup dan kehidupan) yang kita kenal hari ini, utamanya tiga agama besar yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam. ("Bahkan Hindu mengenal Brahma dan Sarasvati" sebagai tokoh utama, yang entahlah apakah itu merujuk kepada Ibrahim dan Sarah?).

 

Istri Ibrahim yang pertama adalah Sarah yang melahirkan Ishak  yang memiliki dua anak yakni Essau dan Ya'kub yang menjadi Bani Israil, melahirkan dua garis keturunan yang menjadi dua agama besar Yahudi dan Nasrani melalui Musa dan 'Isa, yang kemudian setelah kerusakan dua kali (QS.Al Isra, 17/4) estafeta keterpilihan itu beralih kepada keturunan istri kedua Ibrahim, Hagar/Bani Ismail (Matius 21 : 33-44) dengan keturunannya yakni Muhammad yang menjadi tonggak tegaknya agama yang kita kenal sebagai Islam di hari ini. Satu keturunan yang lain yang terekam di Kitab Suci adalah Ketura, akankah keturunannya (Bani Ketura) yang akan mewakili 'kebangkitan' yang akan mengembalikan kedamaian dan kesejahteraan bumi di millenium ini? Apakah Ketura itu bermakna Keturunan Nusantara? Dan apakah 'kebangkitan' itu di Indonesia, secara salah seorang keturunannya bernama 'Medan'? (Kejadian 25 :1-2). Only wait and see atau 'turut serta menyambutnya'?

 

# Mengapa Millah Abraham? #

 

Abraham atau Ibrahim dikenal sebagai Bapak Monotheisme (Tauhid/'Satu'/'Bersatu')  yang mengajarkan keturunannya untuk menjadi yang pertama-tama berserah diri/tunduk patuh (muslim, QS.Al An'am, 6/161-163, QS Al Baqarah, 2/132) apakah relevan jika keturunannya yang diperintahkan untuk mengikuti Millah Abraham kemudian menjadi musyrik/berpecah belah? (QS Ar Rum, 30/31-32).

 

Jadikanlah sejarah yang benar yang terekam dalam kitab-kitab suci ini untuk menjadi guidance atau pedoman yang akan menavigasi kesempatan hidup yang hari ini Tuhan anugerahkan kepada kita.

 

Janganlah berfikir tentang untuk apa kita hidup atau apa tujuan kita hidup, hanya menurut tolok ukur subyektif (menurut diri sendiri) bahkan obyektif (menurut orang banyak) ataupun sekedar ikut-ikutan tanpa ilmu (taklid buta) tetapi berfikir lah "untuk tujuan apa Allah menciptakan kita"? (tanya Tuhan melalui Kitab Suci sebagai perkataan-perkataanNya).

 

"Mengkaji dan memahami perjalanan dan cara hidup Ibrahim dapat menuntun kita untuk berfikir dengan benar tentang 'tujuan Allah menciptakan kita' serta keharusan untuk mengaplikasikannya dalam hidup dan kehidupan kita" (QS. Ash Shaff, 61/2-3).

Shadaqqallahul 'Adzhiem.

 

 

# Ungkap dengan Kitab ; #

1. Apakah Kemusyrikan Itu?

2. Umat Perjanjian

3. Din Tidak Sama Dengan Agama

4. Qolbu, Sudur, Fu'ada, Nafs Diartikan Hati, Bagaimana Penjelasannya?

5. Apakah Sebenarnya Shirothol Mustaqim Yang Senantiasa Dimohonkan Sebanyak 17 Kali Atau Lebih Dalam Sehari Semalam?

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...