Minggu, 20 Oktober 2024

Tabir Rahasia Ajaran Nabi Ibrahim/Abraham

 

Nabi Ibrahim Dan Tabir Rahasia Penerus Misi Risalahnya.

Seluruh agama samawi mengenal sosok Nabi Ibrahim sebagai simbol keimanan dan kesetiaan atau ketaatan dari ajaran mereka.  Dialah tokoh leluhur dari ajaran spiritual yang sampai hari ini diyakini oleh para pemeluknya, di kalangan Yahudi dan Nasrani dia dikenal dengan sebutan "Abraham" sementara di dalam Islam dikenal dengan panggilan "Ibrahim". Penyebutan panggilan ini menyesuaikan bahasa daerahnya masing-masing, namun secara makna adalah sama.

 

Ajaran yang dibawa Abraham adalah "Monoteisme", sebuah ajaran yang meyakini hanya ada satu pengabdian seluruh makhluk di alam semesta ini dan di dalam Islam hal ini disebut dengan "Tauhid". Abraham mempercayai bahwa keselarasan dan keharmonisan seluruh makhluk hidup di alam semesta ini berkat prinsip Monoteisme yang berlaku atas mereka. Artinya tidak akan ada keseimbangan tercipta tanpa hukum Tauhid yang ditetapkan atas Makhluk-Nya.

 

Abraham dalam Kitab Suci bermakna "Bapak dari segala bangsa", predikat ini tidaklah mengada-ada karena seluruh peradaban ajaran manusia setelahnya merujuk kepada Abraham. Namun yang menjadi pertanyaan besarnya, apakah kemurnian ajaran Abraham terjamin oleh para pengikut Para Nabi keturunannya?...

 

Apakah seorang Ibrahim atau Abraham mewariskan ajaran yang berbeda-beda kepada keturunannya?...Padahal kita mengetahui perjalanan spiritual Abraham mencari Tuhannya. Berakhir pada satu titik, yakni kekuasaan yang disaksikannya di alam semesta ini, terjadi atas satu kekuatan Maha Besar yang menggerakkannya dengan sistem yang satu. Hasil pencarian jalan kebenaran inilah yang kemudian diwariskan Abraham kepada keturunannya, Lalu bagaimana kelanjutan daripada penerusnya?.. Mari kita ikuti lanjutan dari tulisan ini setelahnya.

 

Penulis:

Michael Zahid Aditya

Serpihan petuah

 Serpihan petuah    Berdasarkan kajian surat Asy Syu'ara' ayat 198 sampai 200  saya berani menyimpulkan bahwa kitalah dari bangsa Nu...